
Saat itu, Sinani dan kedua temannya sedang dalam perjalanan kembali dari melaut di Quriyat. Mereka melihat ada sebuah benda yang sangat besar mengeluarkan bau amat busuk terombang-ambing di atas lautan.
Penasaran dengan benda yang amis luar biasa itu, mereka mendekatinya dan mencoba membawanya ke daratan. Tak disangka, benda berbau busuk yang mereka temukan adalah ambergris, sekresi pathologis (muntahan karena penyakit) yang dihasilkan oleh Ikan Paus Sperma.
“Saya diberi tahu kalau ambergris memiliki bau yang sangat menjijikkan.Tetapi setelah beberapa hari, muntahan itu mulai menguarkan bau yang menyenangkan,” kata Sinani, seperti disunting dari The New Arab.
Soal itu, Sinani sama sekali tidak mengada-ada. Ambergris berupa seperti lilin yang memiliki nilai jual sangat tinggi. Oleh karena ambergris diproduksi dalam usus Paus Sperma, bau mula-mula yang dihasilkan pasti busuk. Seperti bau kotoran. Namun ketika sudah lebih matang, baunya lebih membumi dan semakin harum.
Muntahan penyakit Paus Sperma itu biasa diolah menjadi parfum. Terkait harganya di pasaran, ambergris yang ditemukan Sanani dan kawan-kawan bisa mencapai USD2,5 juta atau Rp32,8 miliar.
Sanani mengungkap, sejauh ini memang sudah tawaran dari pedagang Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Mereka ingin membelinya seharga USD19.500 atau Rp256,5 juta per kilo. Akan tetapi, nelayan itu ingin menjualnya tidak kurang dari USD35 ribu atau Rp460,5 juta per kilo.

Bersponsor
👉 Penerbit Content Placement Indonesia
👉 Artikel Kami Terbitkan Harga Terjangkau
👉 Jasa Content Placement
👉 Pasang Backlink Blogroll Premium
👉 Content Placement 50 Jaringan Backlink
👉 Jadi Agen Hanya 100 Ribu Selamanya
👉 Laptop Gaming Terbaik
Demikian artikel tentang Nelayan Mendapat Muntah Paus Bakal Kaya, Mengapa Bisa Begitu Tau Gak? ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Nelayan Mendapat Muntah Paus Bakal Kaya, Mengapa Bisa Begitu Tau Gak? ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.